Faizal Anwar, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Muara Enim menuturkan, dari hasil pemantauan ke sejumlah desa, secara umum pelaksanaan Pilkades berjalan lancar dan aman.
“Proses Pilkades berjalan lancar, walaupun ada kekurangan namun tidak menciderai proses pemilihan. Apresisasi kita kepada masyarakat karena hampir disemua desa 80 persen masyarakat menggunakan hak suaranya,” kata Faizal, di Muara Enim, Senin (28/9/2015).
Faizal menambahkan, dari hasil pemantauan tidak ada indikasi kecurangan maupun intervensi dari oknum tertentu. Dia juga berharap, siapapun yang terpilih sebagai Kades, tetap didukung oleh semua lapisan masyarakat di desa masing-masing.
“Kades adalah amanah rakyat, ditengah kebijakan pemerintah yang menuntut kemandirian desa diharapkan kades terpilih mampu menjawab sekaligus menjalankan apa yang menjadi tugas sebagai abdi masyarakat,” kata Faizal.
Bagi yang kalah, lanjut dia, harus menerima pengakuan masyarakat dan sesuai komitmen syarat proses Pilkades adalah membangun desa. “Kalah bukan berarti tidak bisa terlibat dalam membangun desa, harus dibuktikan dengan peran aktif ditengah masyarkat,” ujar Faizal.
Faizal berharap, eksekutif segera menindaklanjuti hasil Pilkades ini dan memberi pembekalan kepada kades terpilih mengingat besarnya tanggung jawab yang akan diemban kades.
“Para kades terpilih ini nantinya akan bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan desa, untuk itu harus diberikan pembekalan bagiamana pengelolaan keuangan desa tersebut. Jangan biarkan mereka dengan kebutaan ilmu,” pungkasnya.
Pilkades serentak hari ini dilaksanakan 87 desa di 18 kecamatan di wilayah Muara Enim. 18 Kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Tanjung Agung, Semende Darat Laut (SDL), Semende Darat Ulu (SDU), Kota Muara Enim, Ujanmas, Gunung Megang, Belimbing, Benakat, Rambang Dangku. Kemudian Kecamatan Rambang, Kubai, Lubai Ulu, Lembak, Belide Darat, Gelumbang, Sungai Rotan, Kelekar dan Muara Belida.
Penulis : Tita
