Peresmian tersebut diawali dengan penerimaan data agregat kependudukan per kecamatan (DAK2) secara simbolis dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kepada KPU. DAK2 untuk pertama kali digunakan sebagai dasar bagi penentuan presentase syarat dukungan calon perseorangan.
“Agar para calon perseorangan lebih awal untuk mempersiapkan diri. Kami sudah menerima DAK2 yang diserahkan kemendagri. Dan diserahkan data dalam bentuk hard dan soft copy,” kata Ketua KPU Husni Kami Manik di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/4/2015).
Husni mengatakan, dengan diserahkannya DAK2 itu maka proses pencalonan kepala daerah sudah dimulai secara keseluruhan meski peruntukannya hanya untuk calon perseorangan. Setelah memperoleh DAK2, lanjut dia, pihaknya akan menggunakan data tersebut sebagai pembanding Daftar Penduduk Pemilih Potensial (DP4) yang baru diserahkan Kemendagri pada Juni mendatang.
“DP4 yang diserahkan ke KPU nanti sebagai penanda proses pemutakhiran data pemilih diselenggarakan. Jadi DAK2 dan DP4 akan balance. Apalagi kita sudah menggunakan sistem pengelolaan berbasis IT baik di Kemendagri maupun KPU. Dengan demikian proses pemutakhiran data pemilih secara resmi diselenggarakan,” ujarnya.
Dia berharap tahapan pilkada hingga pelaksanannya bisa berjalan lancar. Husni menekankan agar seluruh lembaga penyelenggara pilkada di pusat maupun daerah patuh pada perundang-undangan dalam melaksanakan tugasnya.
“Menjaga komitmen secara nasional dan daerah agar pelaksanaan pemilu kita tegak peraturan perundang-undangan,” kata dia. Diketahui, pemilihan kepala daerah serentak dilaksanakan tiga gelombang. Yang pertama akan dilangsungkan pada 9 Desember 2015. Adapun daerah yang mengikuti ialah kepala daerah yang akhir masa jabatannya habis di tahun 2015 serta semester pertama tahun 2016.
Nantinya, gelombang awal ini akan diikuti 269 daerah terdiri dari 9 provinsi, 36 kota dan 226 kabupaten di Indonesia. Sehingga, sekira 53 persen dari total 537 jumlah provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia akan melaksanakan pilkada serentak di tahap awal ini. (Amr)
Berita Lain:
Golkar dan PPP Terancam Tak Bisa Ikut Pilkada
Gemslover Bersaing Dalam Kontes Batu Akik ‘Bupati Cup 2015’
Partai Golkar Buka Pendaftaran Calon Bupati Pali
KPK Kembali Panggil Alex Noerdin Terkait Kasus Wisma Atlet
F1-6 TNI Gagal Take Off, Ternyata Pesawat Bekas
PTBA Dirikan Anak Perusahaan Untuk Grup Bisnis Sektor Energi
Â
Â
Â
