Harga Getah Karet Terus Turun

“Kami tidak tahu penyebab turunnya harga karet,” jelas Sedi, seorang petani karet kepada kabarserasan, Minggu (23/2/2014). Para petani berharap agar harga karet ditingkat petani kembali naik, sehingga pendapatan mereka membaik.
              
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Muara Enim, Ir Matkasrun, ketika dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui penyebab harga karet petani terus mengalami penurunan. “Kita tidak tahu sebabnya kenapa harga karet petani terus mengalami penurunan. Apakah terkait dengan harga karet dunia atau bagaimana, kita juga belum tahu,” jelas Matkasrun.
              
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Muara Enim, Drs H Subardi Akbar, meminta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Muara Enim, untuk memantau harga karet. Itu dilakukan  untuk mengetahui secara pasti penyebab turunya harga karet tersebut, agar tidak merugikan rakyat.
             
Menurut Subardi, saat ini biaya produksi yang dikeluarkan petani untuk melakukan perawatan kebun jauh lebih besar dibandingkan  keuntungan yang diterima akibat turunnya harga tersebut.

Potensi perkebunan karet di Sumatera Selatan tersebar di sejumlah Kabupaten antara lain OKI, OKU, Lahat, Muara Enim, MUBA, Pagaralam, Prabumulih dan Musi Rawas, dengan luas hampir mencapai 1 juta hektar. (Me)


Berita Lain:

Pemerintah Buka 100 Ribu Lowongan CPNS
Nasib Honorer K2 Gagal CPNS Belum Jelas
Talang Gudang, Awal Sebuah Integrated Farming
Pemekaran Gelumbang Perlu Kajian Lanjutan

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here